Minggu, 29 April 2018

Pengertian dan macam-macam topologi Jaringan Komputer


  Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.
Klasifikasi jaringan topologi jaringan
1.   Physical topology
Topologi yang menggambarkan penempatan node jaringan dan koneksi fisik diantara jaringan komputer.
2.   Logical topology
Topologi yang menggambarkan jalur yang dilewati oleh sebuah paket data disaat mereka melalui  suatu jaringan dan di atur oleh protokol yang digunakan data tersebut.
3.   Signal topology
Menggambarkan jalur yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer.

1. Topologi Jaringan Ring


macam macam topologi jaringan ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran. Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
·         Mudah dalam perancangan dan pembuatan
·   performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
·     Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
·         Hemat dalam penggunaan kabel
·         Hemat dalam biaya
Kekurangan:
·     Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
·     Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut.

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:
·         Lumayan sederhana
·     Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
·      Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
·   Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
·       Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
·        Apabila jarak jauh diperlukan repeater
·        Susah melacak tempat trouble
·        Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun.

3. Topologi Star

Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
·         Tingkat keamanan tergolong tinggi
·         Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
·         Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
·         Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
·         Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
·         Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
·         Lumayan boros dalam penggunaan kabel
·         Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
·    Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
·         Biaya lebih mahal.

4. Topologi Mesh

Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur. Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain. Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server. Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
·    Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
·       Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
·     Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
·      Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
·       Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:
·      Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
· Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
·   Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut.

5. Topologi Jaringan Tree

Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server. Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
·         Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
·         Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
·         Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
·         Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
·         Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
·         Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
·         Penggunaan biaya tergolong besar
·         Penggunaan kabel termasuk boros
·         Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
·         Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi.

6. Topologi Linier

Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator. Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:
BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
·         Mudah dalam pengembangannya
·         Hanya sedikit kabel yang digunakan
·         Tidak ada kendali pusat
·         Tata peletakan kabel lumayan sederhana
·         Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan:
·         Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
·         Lalu lintas data bisa terbilang padat
·         keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
·         Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya.

7. Topologi Hybrid

Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya. Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contohnya begini:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
bintang?bintang=bintang
bintang?bus=hybrida
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
·         Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
·  Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
·         Kecepatan topologi konsisten dan stabil
·    ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
·         Cocok dengan jaringan yang berskala besar
·         Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
·         Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
·         proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
·         Manajemen jaringannya sulit
·         Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
·         Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel

8. Topologi Peer to Peer

Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja. Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:
·       Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
·         Setiap komputer bisa menjadi server
·         Proses pemasangan mudah
Kekurangan:
·    Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
·         Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
·      karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu.
·          

Rabu, 18 April 2018

Pertemuan 5

Praktikum Jaringan Komputer


"Pertemuan 5"

Praktek membuat kabel UTP straight dan cross

berikut pengertian straight dan cross :

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut: 

UTP straight 



Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.


Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router

Untuk membuat straight dan cross dibutuhkan alat seperti berikut.

  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
  • Crimping tools
  • RJ-45 LAN Tester
UTP staigth 
1. Langkah pertama, kupas kabel kemudian pisahkan kabel-kabel tersebut dan susun sesuai urutan warnanya.

Masukan kabel-kabel tersebut ke jack Rj45 sesuai dengan urutan pada contoh gambar diatas. masukan hingga bagian ujung kabel mentok ke dalam jack Rj45. 
Lalu masukan Rj45 yang sudah terpasang kabel tadi kedalam mulut tang crimping yang sesuai, lalu jepit hingga semua pin dalam Rj45 menancap pada kabel.


UTP straight/cross
 Langkah-langkah membuat UTP cross sama dengan langkah membuat UTP straight hanya saja urutan kabelnya berbeda. berikut adalah gambar urutan kabel cross.


setelah itu cek kabel UTP straight dan cross tersebut  menggunakan LAN tester. jika lampu led pada Lan tester nyala dari urutan lampu no 1 sampai 8 berarti kabel UTP straight sukses. Sedang untuk kabel UTP cross urutan led pada LAN taster adalah 1dan3, 2dan6, 3dan1, 4dan4, 5dan5, 6dan2, 7dan7, 8dan8, itu tandanya kabel UTP cross sukses.






Selasa, 17 April 2018

Pertemuan 4

Praktikum Jaringan Komputer


"Pertemuan 4"


syarat IP Addres
1. oktet terakhir tidak boleh 0 Semua
    172 . 4 3 . 0 = 00000000
2. oktet terakhir tidak boleh 1 semua
    172 . 4 . 3 . 255 = 11111111

Contoh :
Jika 300 PC

192 . 168 . 10 . 1 - 254
192 . 168 . 11 . 1 - 46 

3. Subnet mask (255) mengikuti net id kelasnya.
A = 10 . 8 . 2 . 2 = 255 . 0 . 0 . 0  (8Bit)
B = 172  16 . 4 . 4 = 255 . 255 . 0 . 0  (16Bit)
C = 192 . 168 . 1 . 10 = 255 . 255 . 255 . 0  (32Bit)

4. Net ID harus sama, host id harus beda


Rabu, 04 April 2018

Perangkat Jaringan Komputer




Perangkat jaringan disebut juga Network Device adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi file atau sumber daya seperti printer atau mesin faks.


   1. Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.

Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya

Gambar telephone repeater

11.  Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.

Gambar optical comunications repeater

22.  optical communications repeater. Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.

Gambar wifi repeater

3 3.   Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.

Fungsi Repeater
Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas.

Gambar Bridge


   2. Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
B. Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

    3. Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.


Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
1.    Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2.    Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.

Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan

Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).

1. PCI Adapter
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.

2. USB Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.

3. CardBus /PCMCIA
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di

4. ExpressCard
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.

5. PCI Express USB 3.0 Adapter
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.



http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html