Perangkat jaringan disebut juga Network Device adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi file atau sumber daya seperti printer atau mesin faks.
1. Repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima
sinyal yang berisi data dalam suatu
jaringan. Dengan
menggunakan repeater maka jangkauan jaringan akan lebih luas. Repeater menerima
sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal,
tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal
tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal.
Repeater
sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu 1) telephone repeater, 2) optical
communications repeater, dan 3) radio repeater. Masing-masing repeater memiliki
fungsi spesifiknya tergantung peruntukkannya
11. Telephone repeater adalah jenis
repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya
sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu
repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas.
Gambar optical comunications repeater
22. optical
communications repeater. Repeater ini
berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic
cable). Di dalam serat
kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light
pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa
cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut
bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik.
Gambar wifi repeater
3 3. Tipe repeater yang ketiga kita sebut dengan
istilah radio repeater. Repeater jenis ini, seperti namanya, berfungsi untuk
memperkuat sinyal radio. Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena
yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater tipe ini
akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali.
Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek
penghalang.
Fungsi Repeater
Fungsi repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Perangkat
keras pada repeater telah diprogram untuk menerima sinyal wifi dari transmitter
untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan
menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih
luas.
Gambar Bridge
2. Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer
LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain.
Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya
seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang
serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System
Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer
yang memakai metode transmisi atau medium access control yang
tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat
link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga
mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
B. Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah
jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan
LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan
komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang
berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
3. Kartu Jaringan atau
disebut dengan istilah NIC (Network
Interface Card) atau LAN Card
atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.
Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua
fungsi utama , yaitu:
1. Peranti
yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2. Peranti
yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki
kode tertentu yang unik.
Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang
bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan
perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini
dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini
adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
1. PCI Adapter
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus
yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam
system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai
sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya.
Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter
jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel.
Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu
jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.
2. USB Adapter
2. USB Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus
serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat
praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB
mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat
dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan
wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak
dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai
slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
3. CardBus /PCMCIA
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai
pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini
lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya
banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu
yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada
lagi di
4. ExpressCard
4. ExpressCard
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah
jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir
tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus
adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus.
Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada
system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus
menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.
5. PCI Express USB 3.0 Adapter
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.
0 komentar:
Posting Komentar