Topologi jaringan komputer adalah suatu cara
atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi
suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan
komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan,
serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi
jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada
banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang
akan dibahas di blog belajar komputer ini.
Klasifikasi jaringan
topologi jaringan
Topologi yang
menggambarkan penempatan node jaringan dan koneksi fisik diantara jaringan
komputer.
Topologi yang
menggambarkan jalur yang dilewati oleh sebuah paket data disaat mereka
melalui suatu jaringan dan di atur oleh
protokol yang digunakan data tersebut.
Menggambarkan jalur
yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan.
Macam-Macam Topologi
Jaringan Komputer.
1. Topologi
Jaringan Ring
macam macam topologi jaringan ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan
yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan
kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan
akhirnya membentuk cincin atau lingkaran. Titik yang ada pada topologi cincin
tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai
repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4
? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer
4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan
stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum
jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
·
Mudah dalam perancangan dan pembuatan
· performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik
dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
· Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi
ulang atau pemasang baru
·
Hemat dalam penggunaan kabel
· Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan
juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
· Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah
komputer pada jaringan tersebut.
Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel
(coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh
server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan
menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC
sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
· Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena
pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server
yang lain
· Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma
menggunakan satu kabel utama
· Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan
juga mengalami gangguan
· Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
· Apabila jarak jauh diperlukan repeater
· Susah melacak tempat trouble
· Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan
lalu lintas akan menurun.
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat
satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke
penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi
untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga
menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara
satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch
terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
·
Tingkat keamanan tergolong tinggi
·
Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin
disambungkan
·
Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
·
Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
·
Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
·
Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga
rusak
·
Lumayan boros dalam penggunaan kabel
·
Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi
jaringan
· Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa
sistem jaringan juga rendah
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah
bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama
lain secara acak atau tidak teratur. Karena Workstation langsung terhubung
dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa
harus melalui workstation lain. Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2
jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan
terakhir terhubung dengan File Server. Topologi jaringan jala cocoknya
digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah
selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat
sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
· Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang
lain karena memiliki jalur masing masing
· Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
· Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak
mengganggu koneksi yang lain
· Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat
dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
· Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
· Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
· Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau
Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
· Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun
jaringan komputer tersebut.
5. Topologi
Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi
jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan
Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server. Topologi tree
sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang
membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya
dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
·
Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
·
Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
·
Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
·
Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
·
Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang
lambat
·
Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
·
Penggunaan biaya tergolong besar
·
Penggunaan kabel termasuk boros
·
Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah
juga eror
·
Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi.
Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang
beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung
T, lalu pada ujungnya dipasang terminator. Untuk jenis sambungan yang digunakan
adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi
linier:
BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel
komputer ke sambungan T
Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer
dengan kabel utama
Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah
saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
·
Mudah dalam pengembangannya
·
Hanya sedikit kabel yang digunakan
·
Tidak ada kendali pusat
·
Tata peletakan kabel lumayan sederhana
·
Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu
lalu lintas data.
·
Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
·
Lalu lintas data bisa terbilang padat
·
keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang
dilalui
·
Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah
workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya.
Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi
tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya.
Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi
yang ada di dalamnya. Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk
memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika
jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis,
maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka
masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi
bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
·
Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
· Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena
fleksibel dalam perancangannya
·
Kecepatan topologi konsisten dan stabil
· ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu
jaringan yang lainnya
·
Cocok dengan jaringan yang berskala besar
·
Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
·
Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang
lainnya
·
proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
·
Manajemen jaringannya sulit
·
Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel
yang banyak
·
Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan
terdapat kabel
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua
topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung
dengan satu kabel saja. Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya
masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui
server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server
sendiri.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
· Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel
saja yang dipakai
·
Setiap komputer bisa menjadi server
·
Proses pemasangan mudah
· Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer
tingkat keamanannya berbeda-beda
·
Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
· karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu
ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga
terganggu.